AKHIRNYA SEORANG ANGGOTA DPR DIBUANG KE TEMPAT SAMPAH
****
Inilah berita selengkapnya :
KIEV
- Hati-hati menjabat seorang anggota parlemen atau DPR jika tidak ingin
merasakan apa yang dialami oleh pejabat Ukraina ini. Hanya karena
melawan aksi unjuk rasa, anggota DPR itu dibuang ke tempat sampah.
Anggota DPR Ukraina itu mendapat protes dari pengunjuk rasa di dekat Kiev. Protes ini menjadi sorotan tajam media, ketika anggota parlemen itu di rangkul oleh seorang demonstran dan di masukan ke dalam tempat pembuangan sampah.
Tidak hanya itu, para demonstran lainnya juga turut mengambil benda-benda lain seperti ban mobil bekas dan dimasukan ke dalam tempat sampah bersamaan anggota DPR yang diketahui bernama Vitaly Zhuravsky.
Pejabat tersebut, bermaksud mengikuti sidang parlemen pada 16 September 2014. Dalam sidang itu Ukraina ingin meratifikasi perjanjian asosiasi dengan Uni Eropa sebagai dengan tujuan memberikan otonomi untuk wilayah pemberontak. Demikian seperti dilansir dari International Bussines Times pada Rabu (17/9/2014).
Zhuravsky adalah anggota parlemen yang merupakan kroni dari mantan Presiden Partai Viktor Yanukovich. Dia juga mendukung untuk melakukan pembatasan ketat pada demonstran anti–pemerintah.
Para anggota parlemen juga meratifikasi perjanjian, yang ditentang oleh mantan Presiden Viktor Yanukovych. Perjanjian itu termasuk untuk membuka jalan mengenai hubungan ekonomi dan politik lebih dalam antara Ukraina dan Uni Eropa.
Ini adalah penolakan untuk menandatangani perjanjian yang telah menggulingkan mantan Presiden Yanukovych dan memicu krisis di Crimea dan Ukraina timur.
Anggota DPR Ukraina itu mendapat protes dari pengunjuk rasa di dekat Kiev. Protes ini menjadi sorotan tajam media, ketika anggota parlemen itu di rangkul oleh seorang demonstran dan di masukan ke dalam tempat pembuangan sampah.
Tidak hanya itu, para demonstran lainnya juga turut mengambil benda-benda lain seperti ban mobil bekas dan dimasukan ke dalam tempat sampah bersamaan anggota DPR yang diketahui bernama Vitaly Zhuravsky.
Pejabat tersebut, bermaksud mengikuti sidang parlemen pada 16 September 2014. Dalam sidang itu Ukraina ingin meratifikasi perjanjian asosiasi dengan Uni Eropa sebagai dengan tujuan memberikan otonomi untuk wilayah pemberontak. Demikian seperti dilansir dari International Bussines Times pada Rabu (17/9/2014).
Zhuravsky adalah anggota parlemen yang merupakan kroni dari mantan Presiden Partai Viktor Yanukovich. Dia juga mendukung untuk melakukan pembatasan ketat pada demonstran anti–pemerintah.
Para anggota parlemen juga meratifikasi perjanjian, yang ditentang oleh mantan Presiden Viktor Yanukovych. Perjanjian itu termasuk untuk membuka jalan mengenai hubungan ekonomi dan politik lebih dalam antara Ukraina dan Uni Eropa.
Ini adalah penolakan untuk menandatangani perjanjian yang telah menggulingkan mantan Presiden Yanukovych dan memicu krisis di Crimea dan Ukraina timur.
****
Video yang sangat bagus, sayang terjadi di Ukraina ... ha hah :v
Sumber : di sini
Posts
No comments:
Post a Comment