Pages

Lazada Indonesia

ARTIKEL TERBARU

INILAH CARA PALING EFEKTIF DAN EFISIEN UNTUK MENCEGAH DAN MENGHENTIKAN BANJIR

INILAH CARA PALING EFEKTIF DAN EFISIEN UNTUK MENCEGAH DAN MENGHENTIKAN BANJIR


 Banjir di salah satu ruas jalan Kemang, Jakarta.  Sumber: okezone.com


BANJIR 


Banjir, sebenarnya tak harus terjadi ...
Banjir, sesungguhnya tak perlu terjadi ...
Jika, ... jika kita tahu cara untuk mencegahnya ...

Banjir, semestinya tak usah ditakuti ...
Banjir, sewajarnya tak usah diparnoi ...
Seandainya, ... seandainya kita tahu cara untuk menghentikannya ....


Contoh Banjir yang terjadi, seperti diberitakan berikut ini :

JAKARTA - Sejumlah mobil dan sepeda motor terjebak banjir di kawasan Kemang Village, Jalan Antasari Raya, Jakarta Selatan. Banjir terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah itu, Sabtu (27/8/2016) sore.
Berdasarkan informasi dari akun Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro, di depan Kemchick, Jalan Kemang Raya tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan bermotor. (sumber : okezone.com)




CARA TEREFEKTIF DAN TEREFISIEN UNTUK MENCEGAH DAN MENGHENTIKAN BANJIR



 Apakah Banjir nya surut karena rapalan doa ? entahlah.  Sumber foto : detik.com


Langsung saja,
Pada kesempatan yang sempit ini Mr. Asbun akan membocorkan cara yang paling efektif dan paling efisien untuk mencegah terjadinya banjir, bahkan konon katanya bisa untuk menghentikan banir yang terjadi.

Inilah Cara Paling Efektif dan Efisien mencegah dan menghentikan banjir


Berdoa !

Iya berdoa ...

Caranya: Rapalkan doanya dengan benar dan saatnya harus tepat !!

Inilah Cara Berdoa Paling Benar dan Tepat untuk mencegah dan menghentikan banjir :

  1. Rapalkan doa, sebelum dan sesudah membuang sampah di sungai, atau di selokan.
  2. Rapalkan doa, sebelum dan sesudah mendirikan bangunan, baik itu rumah, warung, perumahan, ruko, di bantaran sungai atau daerah resapan air.
  3.  Rapalkan doa, sebelum dan sesudah demo anti normalisasi sungai, demo anti relokasi warga, demo anti penggusuran bangunan yang menduduki tanah negara yang berfungsi sebagai daerah resapan dan daerah aliran sungai.
  4. Rapalkan doa sebelum dan sesudah LIKE, Komentar, dan Share tulisan Mr. Asbun ini.

Efektifitas doa yang dirapalkan, konon akan berlipat ganda jika doa tersebut dirapalkan bersama-sama oleh semakin banyak orang, dan disiarkan setidaknya 4 hari 3 malam oleh sedikitnya 7 TV Nasional dan 7 TV Internasional. ...

Diharapkan Cara ini EFEKTIF untuk mengurangi BANJIR KRITIK atas KEPEMIMPINAN 
dan EFISIEN MENGATASI BANJIR karena cuman MODAL LAMBE ...

Demikianlan bocoran Mister Asbun tentang CARA TEREFEKTIF DAN TEREFISIEN MENCEGAH DAN MENGHENTIKAN BANJIR.


Apakah Kalian percaya ?

Tidak ?!

Terlalu !  Tapi ya sudah lah.... asal kalian tau, yang kalian lakukan itu Jahat !!!


Dadah, akyu mau mimik obat dulu ....





with Lope



Mister Asbun


READ MORE - INILAH CARA PALING EFEKTIF DAN EFISIEN UNTUK MENCEGAH DAN MENGHENTIKAN BANJIR

MENUNGGU TAMPILNYA 'KAMBING YANG DIBEDAKIN'

MENUNGGU TAMPILNYA SANG 'KAMBING YANG DIBEDAKIN' 

 

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Masinton Pasaribu, sumber: tempo.co


Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Masinton Pasaribu, menyebutkan partainya bakal menang dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini yakin PDIP mampu menjadi partai pengusung yang akan mengalahkan gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. PDIP hingga kini masih belum menentukan pilihannya.

Menurut Masinton, Ahok bukan lawan tangguh buat PDIP. Apalagi partai berlambang banteng moncong putih ini punya kader dengan rekam jejak bagus, yang diyakini mampu menyaingi Ahok di DKI. "Mudah sekali mengalahkan Ahok," ucapnya.

"Meski kambing yang dibedaki sekalipun kami usung pasti menang, apalagi lawannya cuma Ahok," katanya kepada Tempo di sela kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A, Pekanbaru, Senin, 1 Agustus 2016. 


Masinton menilai, Ahok bersama timnya kini tampak gugup memastikan diri maju di DKI 1. Meski sudah mengumpulkan sejuta KTP, kata dia, Ahok justru tidak percaya diri maju lewat jalur independen. "Akhirnya apa, dia malah ingin maju dari jalur partai," ujarnya.

Alasan lain, menurut Masinton, Ahok bukanlah sosok pemimpin daerah yang moncer di kancah politik. Ahok punya pengalaman buruk dalam karier politik. Ia pernah kalah dalam pertarungan pemilihan Gubernur Bangka Belitung 2007. Ahok yang mundur dari Bupati Belitung Timur saat itu kalah bersaing dalam rivalnya, Abdul Maulana.

"Kami telah mendengar ada komunitas yang mengusulkan Risma (Wali Kota Surabaya), Djarot (Wakil Gubernur Jakarta), bahkan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah). Semuanya kader. Kami menyambut baik dukungan itu karena datang dari warga, bukan dari pengurus. Artinya kader PDIP diinginkan oleh warga DKI," ucapnya. "Partai akan memutuskan calon gubernur sebelum pendaftaran di KPU ditutup."


****

Meski menurut Masinton mudah untuk mengalahkan Ahok, Mister Asbun berharap calon yang diajukan PDIP nanti merupakan calon yang lebih kuat dari nama-nama yang selama ini beredar.  Sebab sejauh ini belum ada calon yang terlihat cukup kuat melawan Ahok.  Setidaknya dari hasilsurvey berikut ini : [baca:  hasil survey SMRC Ahok masih calon terkuat

Selisih elektabilitas Ahok dan Pesaing terkuat lebih dari 30%.  Sumber : di sini

Juga perbandingan perolehan suara Parpol PilGub DKI Jakarta sebelumnya VS Jumlah KTP yang berhasil dikumpulkan Teman Ahok beberapa waktu lalu, hanya PDI-P lah yang diharapkan mampu memberikan tontonan berimbang :

Perolehan KTP Teman Ahok hanya di bawah PDIP.  Sumber : di sini

Nah, siapakah calon yang akan diusung PDIP nanti untuk melawan Ahok ?  

Hingga detik ini Masih Misteri ...
Sepertinya memang itu gaya PDIP dibawah kepemimpinan Megawati, menunggu saat-saat terakhir.

Terkait pengumpulan KTP Teman AHok,
Kalau kita perhatiin target pengumpulan suara Teman Ahok kenapa berhenti di 1 juta KTP ?  Ini juga bisa memunculkan tanya,  misalnya: "kenapa nggak dilanjutin di angka 1.231.489" ? ...

Kembali ke Masinton dan PIlkada DKI Jakarta 2017,
Pertama, yang jelas Masinton bukan Megawati,
kedua, Politik itu ibarat Jurus Dewa Mabok, yang terkadang susah ditebak arahnya, ...
Maka bisa saja 'Kambing yang dibedakin' itu cuman hembusan angin fatamorgana ... alias ternyata Ahok juga yang dicalonin ...

Semoga sih tidak, biar seru !! ...

Tapi, daripada kite pade capek nebak-nebak buah manggis
Mister Asbun
saranin klean sabar aja nunggu, kalau udah waktunya bakal nongol juga 'kambing yang dibedakin' itu ...





Sumber :

m.tempo.co
rakyat.win

READ MORE - MENUNGGU TAMPILNYA 'KAMBING YANG DIBEDAKIN'
 

HUBUNGIN SAYA

DISCLAIMER

SPACE IKLAN :

Lazada Indonesia
Lazada Indonesia

ASBUNER NGARET BELI INI :

BLOG WISATA INDONESIA

BLOG WISATA INDONESIA
Tour Gajah Taman Nasional Way Kambas

Most Reading

Powered by Blogger.