TRANSKRIP KEMARAHAN PRESIDEN JOKOWI TERKAIT SIDANG MKD DAN PENCATUTAN NAMA

TRANSKRIP KEMARAHAN PRESIDEN JOKOWI

Presiden Joko Widodo, sumber di sini

Presiden JokoWi tampaknya sudah hilang kesabaran, sebab namanya (lembaga) dicatut untuk meminta saham freeport.  Dalam konferensi pers kali ini, wajah Presiden tampak serius menahan marah. Nafasnya nampak naik turun, akibat menahan emosi.

Selama menjadi pejabat Publik, sejak dari level Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi orang nomer satu di negeri ini, nampaknya baru kali ini Pak Jokowi marah. 

Berikut ini Transkrip Video Konferensi Pers di mana  Presiden Joko Widodo terlihat marah saat membuat pernyataan terkait Sidang MKD, dan Pencatutan Lembaga Presiden.

"Proses yang berjalan di MKD harus kita hormati.
Tapi,
Tapi ....
Tidak boleh yang namanya Lembaga Negara, itu dipermain-mainkan.
Lembaga Negara itu bisa Kepresidenan, bisa Lembaga-lembaga Negara yang lain ...

Saya nggak papa, ... dikatakan Presiden gila, presiden sarap, presiden koppig, nggak papa ...
Tapi kalau sudah menyangkut wibawa ..
Mencatut ... meminta saham 11%, itu yang saya nggak mau !  

Nggak bisa ...
Ini masalah kepatutan, masalah kepantasan, masalah etika, masalah moralitas ...
dan itu masalah Wibawa Negara ...
Sudah cukup" 


Setelah itu Presiden Jokowi langsung pergi meninggalkan tempat, tanpa melayani pertanyaan wartawan.

****

Biasanya Pak Jokowi banyak menebar senyum dan menghadirkan suasana cair non-formal ketika melayani wartawan, namun kali ini beda.  Nampaknya beliau benar-benar marah. Semoga hal ini menjadi perhatian para pihak terkait, baik itu para yang mulia MKD, yang mulia SN sebagai teradu, maupun sodara MRC.


Melihat video konferensi pers (Video nya dapat dilihat di sini : -video youtube ) dan membaca ulang transkrip di atas, Mister Asbun mendadak jadi ingat nasehat orang tua yang ini :

"Kalau orang temperamental marah, itu biasa,
tapi berhati-hatilah ketika yang marah adalah orang sabar ... "

Sekian & Terimagaji